Perhitungan Subnetting II

Pada postingan sebelumnya kita sudah ngebahas cara menghitung subnetting pada IP ADDRESS CLASS C, sekarang kita akan ngebahas cara perhitungan subnetting IP ADDRESS CLASS B dan IP ADDRESS CLASS A. Pada dasarnya perhitungan subnetting IP ADDRESS CLASS B dan CLASS A tidak berbeda jauh dengan cara perhitungan subnetting IP ADDRESS CLASS C sobat.

Cara perhitungan seperti dibawah sobat:

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B

Pertama, subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah:

Subnet Mask	Nilai CIDR	Subnet Mask	Nilai CIDR
255.255.128.0	/17	255.255.255.0	/24
255.255.192.0	/18	255.255.255.0	/25
255.255.224.0	/19	255.255.255.0	/26
255.255.240.0	/20	255.255.255.0	/27
255.255.128.0	/21	255.255.255.0	/28
255.255.128.0	/22	255.255.255.0	/29
255.255.128.0	/23	255.255.255.0	/30

Ok, sekarang kita coba satu soal untuk Class B dengan network address 172.16.0.0/18.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).

Perhitungan:

1. Jumlah Subnet = , dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah Subnet adalah = 4 subnet.
2. Jumlah Host per Subnet = - 2, dimana y adalah kebalikan dari x, yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah - 2 = 16.382 host.
3. Blok Subnet = 256 - 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128 + 64 = 192. Jadi total subnetnya adalah 0, 64, 128, 192.
4. Alamat host dan broadcast yang valid?

Subnet	172.16.0.0	172.16.64.0	172.16.128.0	172.16.192.0
Host Pertama	172.16.0.1	172.16.64.1	172.16.128.1	172.16.192.1
Host Terakhir	172.16.63.254	172.16.127.254	172.16.191.254	172.16.255.254
Broadcast	172.16.63.255	172.16.127.255	172.16.191.255	172.16.255.255

Masih bingung? Ok kita coba satu lagi untuk kelas B. Bagaimana dengan network address 172.16.0.0/25.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25, berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128)

Perhitungan:

1. Jumlah Subnet = = 512 subnet.
2. Jumlah Host per Subnet = - 2 = 126 host.
3. Blok Subnet = 256 - 128 = 128.
   
4. Alamat host dan broadcast yang valid?

Subnet	172.16.0.0	172.16.0.128	172.16.1.0	172.16.255.128
Host Pertama	172.16.0.1	172.16.0.129	172.16.1.1	172.16.255.129
Host Terakhir	172.16.0.126	172.16.0.254	172.16.1.126	172.16.255.254
Broadcast	172.16.0.127	172.16.0.255	172.16.1.127	172.16.255.255

Masih bingung juga? Ok sebelum masuk ke kelas A, coba sobat ulangi lagi dari perhitungan subnetting kelas C Klik disini. dan baca pelan-pelan.


SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A

Kalau sobat sudah mantab dan paham, sekarang mari kita lanjut ke kelas A. Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya adalah di OKTET mana kita mainkan blok subnet. Kalau kelas C di Oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 Oktet terakhir), kalau kelas A di Oktet 2, 3 dan 4 (3 Oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting kelas A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.

Kita coba latihan untuk network address 10.0.0.0/16.

Analisa: 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /20, berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).

Perhitungan:
Perhitungan:

1. Jumlah Subnet = = 256 subnet.
2. Jumlah Host per Subnet = - 2 = 65.534 host.
3. Blok Subnet = 256 - 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 1, 2, 3, 4, etc.
   
4. Alamat host dan broadcast yang valid?

Subnet	10.0.0.0	10.1.0.0	10.254.0.0	10.255.0.0
Host Pertama	10.0.0.1	10.1.0.1	10.254.0.1	10.255.0.1
Host Terakhir	10.0.255.254	10.1.255.254	10.254.255.254	10.255.255.254
Broadcast	10.0.255.255	10.1.255.255	10.254.255.255	10.255.255.255

Semoga Bermanfaat.

Cetak Halaman Ini