- Disket, media storage R/W Media penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran empuk bagi virus untuk dijadikan media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media penyebarannya. Media yang biasa melakukan operasi R/W (Read dan Write) sangat memungkinkan untuk ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media penyebaran.
- Jaringan ( LAN, WAN,dsb) Hubungan antara beberapa computer secara langsung sangat memungkinkan suatu virus ikut berpindah saat terjadi pertukaran/pengeksekusian file yang mengandung virus.
- WWW (internet) Sangat mungkin suatu situs sengaja ditanamkan suatu “virus” yang akan menginfeksi komputer-komputer yang mengaksesnya.
- Software yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan Banyak sekali virus yang sengaja ditanamkan dalam suatu program yang disebarluaskan baik secara gratis, atau trial version.
- Attachment pada email, transfering file Hampir semua jenis penyebaran virus akhir-akhir ini menggunakan email attachment dikarenakan semua pemakai jasa internet pastilah menggunakan email untuk berkomunikasi, file-file ini sengaja dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali memiliki ekstensi ganda pada penamaan filenya.
PENANGULANGANNYA
- Langkah-Langkah untuk Pencegahan Untuk pencegahan anda dapat melakukan beberapa langkah-langkah berikut :
- Gunakan antivirus yang sobat percayai dengan update terbaru. Tidak perduli apapun merknya asalkan selalu diupdate, dan auto-protect dinyalakan maka komputer sobat terlindungi.
- Selalu scanning semua media penyimpanan eksternal yang akan digunakan, mungkin hal ini agak merepotkan tetapi jika auto-protect antivirussobat bekerja maka prosedur ini dapat dilewatkan.
- Jika sobat terhubung langsung ke Internet cobalah untuk mengkombinasikan antivirus sobat dengan Firewall, Anti-spamming, dsb.
- Selalu waspada terhadap fle-file yang mencurigakan, contoh : file dengan 2 buah exstension atau file executable yang terlihat mencurigakan.
- Untuk software freeware + shareware, ada baiknya sobat mengambilnya dari situs resminya.
- Semampunya hindari membeli barang bajakan, gunakan software-software open source.
- Langkah-Langkah Apabila telah Terinfeksi
- Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber virus tersebut apakah di disket, jaringan, email dsb. Jika sobat terhubung ke jaringan maka ada baiknya sobat mengisolasi komputer sobat dulu (baik dengan melepas kabel atau mendisable sambungan internet dari control panel)
- Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang pc sobat, dengan cara:
- Gejala yang timbul, misal : pesan, file yang corrupt atau hilang dsb
- Scan dengan antivirus sobat, jika sobat terkena saat auto-protect berjalan berarti virus definition di dalam komputer sobat tidak memiliki data virus ini, cobalah update secara manual atau mendownload virus definitionnya untuk kemudian sobat install. Jika virus tersebut memblok usaha sobat untuk mengupdate, maka upayakan untuk menggunakan media lain (komputer) dengan antivirus yang memiliki update terbaru.
- Bersihkan virus tersebut. Setelah sobat berhasil mendeteksi dan mengenalinya maka usahakan segera untuk mencari removal atau cara-cara untuk memusnahkannya di situs-situs yang memberikan informasi perkembangan virus tersebut. Hal ini perlu dilakukan apabila antivirus dengan update terbaru sobat tidak berhasil memusnahkannya.
- Langkah terburuk. Jika semua hal diatas tidak berhasil adalah memformat ulang komputer sobat.
Semoga Bermanfaat.
1 komentar:
Dahsyat infonya!
Post a Comment